Mengapa berkomunikasi perlu etika?
Etika berkomunikasi adalah kumpulan aturan dan prinsip yang mengatur cara kita berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang adil, sopan, dan berharga. Etika berkomunikasi tidak hanya tentang kesopanan; ini juga mencakup aspek yang lebih dalam seperti tanggung jawab dan pengetahuan tentang akibat jangka panjang dari apa yang kita katakan dan lakukan.
Memiliki etika komunikasi yang baik dapat membangun hubungan yang menguntungkan dengan dosen. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif antara siswa dan dosen memungkinkan diskusi yang bermanfaat dan saling memberi manfaat satu sama lain.
Dengan menerapkan etika komunikasi yang benar, kita dapat menjaga penghormatan terhadap otoritas akademik sekaligus memberikan kesempatan bagi kita untuk secara sopan dan efektif menyampaikan pendapat, pertanyaan, dan pandangan kita. Selain itu, kebiasaan berkomunikasi yang baik juga membantu mencegah konflik dan kesalahpahaman yang dapat merusak hubungan antara mahasiswa dan dosen.
Dalam dunia pendidikan tinggi, sangat penting untuk berkomunikasi dengan jelas dan menghormati norma sosial yang berlaku. Ini dilakukan untuk menghindari situasi yang dapat mengganggu proses belajar dan mengajar. Selain itu, kebiasaan berkomunikasi yang baik menunjukkan profesionalisme kita sebagai mahasiswa dan dedikasi kita untuk belajar dan berkembang.
Ketika kita berkomunikasi dengan dosen dengan cara yang benar, kita memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada hanya berbicara. Etika ini mencakup cara kita menghormati waktu dan ruang mereka, mendengarkan dengan baik, dan terbuka untuk kritik dan saran. Dengan menerapkan etika ini, kita juga akan mendapatkan keterampilan penting dalam berkomunikasi.
Dalam artikel kali ini admin akan berbagi ringkasan pengalaman tentang Etika Komunikasi Mahasiswa Dengan Dosen secara formal dan sopan.
Pedoman Etika Komunikasi Mahasiswa dengan Dosen
- Waktu, Perhatikan kapan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen, pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau beribadah, sebaiknya hindari menghubungi dosen diatas pukul 17.00
- Penggunaan Bahasa, Menggunakan bahasa formal yang umum dimengerti, tidak bertele-tele, tidak alay, tidak memerintah, tidak disingkat dan tanda baca yang baik serta tidak menggunakan emoticon yang berlebihan.
- Salam, Awali dengan ucapkan salam.
- Pakai Kata Permohonan, Ucapkan kata maaf terlebih dahulu untuk menunjukan sopan santun. Contoh : Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu
- Perkenalkan Diri, Pastikan menyampaikan identitas lengkap sebelum memulai pembicaraan. Contoh : Nama saya iqbal mahasiswa program studi manajemen angkatan 2020
- To The Point, Tuliskan keperluan anda dengan padat, singkat dan jelas (langsung ke inti masalah)
- Berperilaku Baik, Tidak memaksa, tidak terburu-buru, dan tidak menggurui.
- Terima Kasih, Akhiri dengan ucapan “Terima Kasih”, setelah selesai pembicaraan.
Semoga artikel yang admin bagikan kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi rekan-rekan mahasiswa yang senantiasa berjuang untuk meraih kesuksesan dalam perkuliahan.